Belajar Pemrograman Bersama Dinus Open Source Community

Dinus Open Source Community (Doscom) saat berpartisipasi dalam Mozilla Festival di London sebagai perwakilan Indonesia (6/11). –Dok. Pribadi

Halo Semuda. Jika kamu adalah para penyuka hal-hal berbau IT, pemrograman ataupun hal sejenisnya, sangat cocok dengan komunitas yang satu ini, nih. Nah, di era digital, belajar bahasa pemrograman memang telah menjadi hal yang umum bagi sebagian masyarakat. Bahkan, telah menjadi orientasi kerja yang dibuka oleh banyak perusahaan. Banyak pula bermunculan komunitas-komunitas bagi para programmer atau orang yang melakukan pemrograman di Indonesia.

Di Semarang sendiri, terdapat sebuah komunitas bernama Dinus Open Source Community atau Doscom. Yaitu, sebuah komunitas open source yang bergerak di bidang software atau perangkat lunak. Open source sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk perangkat lunak yang membebaskan kode sumbernya agar dapat dilihat oleh pengguna dalam memperbaiki atau mengembangkan software tersebut.

“Tujuan kita itu adalah untuk meng-open sourcekan masyarakat dan memasyarakatkan open source. Jadi, dengan adanya komunitas ini, diharapkan masyarakattidak asing dengan open source, terlebih lagi anak muda,” kata Salamuddin Pranayan selaku Sekretaris Doscom saat ditemui di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) beberapa waktu lalu. Berawal dari nama Gladiator, komunitas yang diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2008 lalu ini, tidak hanya memiliki anggota yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer Udinus saja, tetapi juga terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.

Diky Arga, yaitu salah satu anggota Doscom yang berkesempatan mewakili pada Mozilla Festival di London (6/11). –Dok. Pribadi

Dengan beranggotakan tiga ratus orang, komunitas ini memiliki beragam kegiatan seperti workshop, seminar, dan kelas sharing seputar open source. Selain itu, komunitas yang telah meraih beberapa prestasi seperti juara tiga open source pada tahun 2013, juara dua Creative-PrenuerFest 2016 ketegori ide start-up, serta berpartisipasi dalam kompetisi pada Mozilla Festival di London ini, juga telah membuat sebuah software Doscom sendiri, yaitu Tealinux. Tealinux merupakan produk utama Doscom, yang berguna untuk mendukung para programmer pemula. Wah, kreatif juga ya komunitas ini Semuda.