Istata Luqman : Jangan Terjebak di Zona Nyaman

1478235242116

Istata Luqman mengikuti Youth Excursion 2016 di Jepang yang dilaksanakan pada 17 hingga 22 September lalu—doc. pribadi.

Berani berbuat berani bertanggung jawab”. Itulah motto hidup yang dipegang oleh Istata Luqman Adhicahyono atau yang akrab disapa Tata. Salah satu mahasiswa jurusan Tata Negara, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro angkatan 2013.

Beberapa waktu yang lalu, Tata mengikuti pelatihan singkat dan simposium yang diikuti oleh seluruh pemuda se-ASEAN dalam Youth Excursion 2016 di Jepang dan menjadi Delegasi Terbaik pada pelatihan tersebut.

Laki-laki kelahiran Magelang, 24 Desember 1994 ini terinspirasi untuk membanggakan dan membahagiakan orangtua, mainset ketika awal kuliah dan ketika sekolah pun berbeda. Saat sekolah ia hanya sekadar sekolah dan hanya sebuah formalitas serta selalu ikhtiar dan banyak berdoa serta belajar ke orang-orang.

Dengan adanya niat yang kuat, serta mau belajar dari banyak orang dan harus melakukan apa pun yang kita impikan, sehingga niat yang kita inginkan tidak akan sia-sia.  Istata percaya bahwa di mana ada niat, pasti ada jalannya. Mendengar dan berbicara merupakan hobinya saat ini, seperti sharing bersama teman-temannya.

“Sebagus apapun cita-cita yang bakal kita pilih, seciamik apapun strategi yang mau kita laksanakan, tapi kalo ga kita laksanakan ya sama aja. Ya mau gimana pun kita harus berani melaksanakan. Terkadang kita takut kan, mau ngapain aja takut, justru ketika kamu melakukan kamu akan banyak belajar,” ujar Istata.

1478235246494

Istata yang suka akan tantangan, yang saat ini aktif di organisasi BEM Undip sebagai Wakil Kepala Bidang PSDM.

Istata bercita-cita menjadi pengusaha sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Karena menurutnya, pendidikan merupakan embrio untuk merubah sebuah bangsa. Selain itu, ia juga ingin bekerja menjadi staf ahli di instansi pemerintah seperti DPR, MK, dan legal officer di mana ia ingin menjadi konsultan di sebuah perusahaan.

Exchange! Jangan sekali-sekali kamu kemudian meragukan yang namanya cita-cita, jangan sekali-sekali pernah takut berbuat. Karena selama hal itu tidak melanggar yang namanya norma susila, norma agama dan tidak merugikan hak-hak orang lain, lakukanlah. Jangan takut untuk berbuat, tapi takutlah ketika kamu tidak bisa berbuat. Kesalahan itu wajar. Dengan adanya kesalahan, kita jadi mengetahui adanya kesalahan dan bisa kita perbaiki, kita evaluasi,” motivasi Istata untuk anak muda saat ini.

Penulis: Febia Rosada

Editor: Afriyani

Leave a comment