Kelas Kreatif 2016: Serunya Merasakan Tantangan Di Bidang Periklanan

MIRUM 1.jpg

Pemateri dari Mirum Agency sedang menceritakan bagaimana iklim dunia kerja dan pengalaman selama bekerja di bidang periklanan (8/11).

Jika berbicara tentang industri kreatif, memang tidak ada habisnya. Salah satu bentuk industri kreatif yang menjadi perhatian setiap orang saat ini adalah bidang periklanan. Apabila Semuda mendengarnya, pasti akan terbayang di benak Semuda gambaran iklan-iklan di televisi, billboard atau iklan di radio. Namun semakin berkembangnya teknologi, saat ini iklan juga mulai beralih pada bentuk digital.

Tertarik mengenai pentingnya peranan iklan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro mengadakan sebuah kelas kreatif yang berbentuk workshop periklanan. Tema yang diangkat sendiri adalah Content and creativity: Finding a creative path in digital era. Kukuh Mujiono selaku project leader mengatakan bahwa tema tersebut diangkat sesuai dengan kebiasaan anak muda yang saat ini tidak bisa terlepas dari dunia digital.

Acara yang berlangsung di Ruang Teater Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip ini mengundang pemateri yang memang sudah ahli di bidang periklanan. Yaitu, Yhanuar Prabukusumo, selaku Strategy Director dan Hendry Wibisono, selaku Associate Creative Director dari Mirum Agency. Mirum Agency sendiri merupakan agensi periklanan terbesar di Indonesia dan berada di 45 negara, seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan lain-lain.

“Tujuannya adalah dari awal divisi kreatif ingin memberikan bekal ilmu kreatif buat teman-teman. Jadi kita langsung mengadakan workshop buat mahasiswa Ilmu Komunikasi. Terus, dulu iklan di Komunikasi Undip sempat jaya tahun 2010 maka akhirnya kita berinisiatif untuk mengangkat materi iklan lagi. Soalnya iklan sekarang sudah mulai redup, sehingga kita ingin menghadirkan sosok expert yang bisa mewakili anak muda,” jelas Kukuh saat ditemui ketika selesai acara (8/11).

Kelas kreatif berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, peserta diberi materi mengenai strategi dan kreatif dalam periklanan serta tahap-tahap dalam melakukan riset, pembentukan ide, serta bagaimana bentuk kampanye yang akan dilakukan. Sedangkan di hari kedua, peserta akan melakukan presentasi (pitching) kepada Mirum Agency mengenai brief yang telah diberikan. Di dalam presentasinya, terdapat 7 kelompok yang terdiri dari 5 orang. Satu tim terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk magang di Mirum Agency.

MIRUM 2.jpg

Tim Kelebet Agency terpilih sebagai tim terbaik dan berkesempatan magang di Mirum Agency selama 3 bulan (8/11).

“Perasaanku terharu sekalian seneng sih. Karena ini memang udah impian dari semester dua. Soalnya kayak mustahil banget loh karena banyak orang-orang periklanan itu mau magang di mirum. Ini sebuah kesempatan yang diberikan oleh panitia Commweek. Jadi aku tuh nggak mau menyia-nyiakannya, makanya aku melakukan hal yang semaksimal mungkin untuk memenangkan ini,” ungkap Revi Andrean Siregar sebagai project leader dari Kebelet Agency.

Penulis: Eko Rizal Saputra

Editor : Afriyani

Leave a comment